Jasa Desain Grafis & Percetakan Online

+6285399798933   Lambhuk, Ulee Kareng, Kota Banda Aceh

HomeBlogTak Berkategori APA ITU TIPOGRAFI DAN KENAPA ITU PENTING? 

 APA ITU TIPOGRAFI DAN KENAPA ITU PENTING? 

Bagi desain grafis, tipografi sedikit banyak berbagi peran yang sama, terutama dalam desain semacam brosur atau pamflet yang memiliki banyak kalimat.

Oleh karena itu tipografi perlu dipelajari oleh para desainer grafis. Mulai dari pengertian, fungsi, elemen, dan juga aturan tipografi. Mari kita mulai pembahasan dari pertanyaan, apa itu tipografi?

Apa Itu Tipografi ?

Tipografi dapat kita pahami sebagai seni mengatur huruf dan teks sedemikian rupa sehingga membuat tulisan dapat dibaca, jelas, serta menarik secara visual.

Tipografi ini melibatkan gaya font, penampilan, serta struktur font dengan tujuan untuk membangkitkan emosi tertentu sehingga pesan yang terkandung di dalamnya tersampaikan.

Secara singkat, tipografi adalah seni yang dapat menghidupkan teks.

Apa Pentingnya Tipografi Dalam Desain?

Dari definisi di atas kita dapat mengetahui pentingnya tipografi. Ia dapat membangun hirarki visual, memberikan keseimbangan pada desain, dan mengatur suara brand secara keseluruhan.

Tipografi yang baik haruslah yang dapat memandu audiens, mengoptimalkan aksesibilitas dan keterbacaan, dan memberikan kesan kepada audiens.

1. Menarik perhatian pembaca
Tipografi dapat menjadi titik pertama seseorang melihat desain dan bertahan untuk mencari tahu lebih lanjut. Penting untuk membuat desain yang merangsang secara visual dan tidak mudah dilupakan. Dalam hal ini, tipografi mempunyai peranan besar.

2. Membangun pengenalan merek
Tipografi yang baik tidak hanya yang menarik secara visual, namun juga dapat memberikan kepribadian dalam desain. Typography yang unik dan konsisten akan membantu audiens mengenali brand, serta membangun kepercayaan kepada brand.

3. Mempengaruhi pengambilan keputusan
Tipografi memiliki efek mendalam pada cara audiens mencerna dan memahami informasi yang disampaikan oleh teks. Jenis Typography yang eye-catching jauh lebih persuasif dibandingkan font lemah yang tidak memperkuat pesan dan kesan dari teks.

Memahami Elemen Tipografi

Memahami elemen tipografi akan mempermudah pekerjaan desain. Mereka akan memberikan pengetahuan dasar seputar cara mengedit teks dengan terampil, sehingga kamu dapat fokus pada aspek lain dari desain alih-alih sibuk mengatur teks.

1. Leading
Leading seringkali pula disebut sebagai jarak antara dua baris atau line spacing (spasi baris). Ini faktor penting yang membuat teks lebih mudah dibaca. Jika garis terlalu dekat satu sama lain, maka akan sulit bagi audiens untuk membacanya. Namun, terlalu banyak ruang di antara garis juga akan sulit dibaca. Jadi, jagalah keseimbangan antar baris teks.

2. Tracking
Jarak antar baris adalah leading, maka jarak antar karakter dapat disebut sebagai tracking atau letter spacing (spasi huruf). Tracking dapat diatur dengan tracking positif (membuat lebih banyak ruang antar karakter) dan tracking negatif (membuat ruang antar karakter lebih sempit). Pastikan untuk menerapkan tracking sesuai kebutuhan teks, sehingga komposisinya terlihat artistik serta profesional.

3. Kerning
Kalau tracking adalah jarak antar karakter teks, kerning memodifikasi jarak antar masing-masing huruf. Biasanya kerning diterapkan dalam kata tunggal. Jika kamu menerapkan tracking ke dalam sebuah kata dan masih melihat jarak antara huruf A dan W, maka kamu akan memerlukan kerning untuk memperbaikinya.

4. Alignment
Alignment dapat memberikan teks ukuran, ruang, dan jarak antar elemen. Alignment meliputi: rata kanan, rata kiri, rata tengah, dan rata-rata (justified). Rata kiri bisa jadi pilihan terbaik karena lebih mudah dan lebih cantik bagi mata untuk dapat membacanya.

Sementara itu, alignment justified merupakan alignment yang paling sulit diterapkan karena ia akan meratakan teks di kedua sisi, kanan dan kiri, sehingga akan mengacaukan ruang antar karakter. Jadi, lebih baik untuk menghindari alignment dalam membuat desain tulisan.

5. Hirarki
Hirarki membantu audiens berpusat pada bagian terpenting dalam tulisan. Ini memudahkan mereka dalam memindai tulisan, tahu harus mulai membaca dari mana, berlanjut ke mana sesuai dengan hirarki teks.

Untuk menerapkan hirarki teks yang jelas, pertama-tama, putuskan elemen mana yang perlu diperhatikan oleh audiens dan buatlah lebih menonjol dengan gaya yang lebih berani, banyak variasi font, warna, atau ukuran teks yang lebih besar.

Aturan-aturan Tipografi untuk Pemula

1. Utamakan Keterbacaan
Ini adalah aturan utama dalam tipografi. Font kecil, latar belakang gelap dengan teks gelap akan membuat tulisan sulit dipahami. Maka pilihlah warna dan font yang mudah dibaca oleh banyak orang.

2. Gunakan grid
Untuk membuat setiap detail kecil dalam desain teks terlihat profesional, gunakanlah grid desain. Ini akan membantu desain yang harmonis secara visual dengan menyelaraskan komposisi elemen teks.

3. Hindari Tren
Tren hampir tidak pernah bertahan lama, begitu pula dalam hal tipografi. Memilih font yang sedang trending, hanya akan menyulitkan brand kamu. Kamu dapat memilih yang klasik dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama.

4. Latihan, Latihan, dan Latihan
Tidak peduli apakah kamu seorang pemula atau seorang yang sudah terampil, kamu tidak akan pernah benar-benar berhenti belajar. Jadi melatih keterampilan adalah sebuah keharusan, jika kamu ingin mencapai kesempurnaan.

Ingin belajar mengenai desain lebih dalam atau sedang mencari Sekolah Desain? nadesain | nadesain institud punya Program Digital Design & Illustration. Belajar di Nadesain cuma 3 bulan mahir desain grafis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Satu untuk semua kebutuhan Branding.

Hubungi : 0853 9979 8933

Nadesain Corp

Kemitraan

©2014-2022 PT. Nadesain Digital Kreatif | Seluruh Hak Cipta Dilindungi.

Buka Chat
1
Butuh Bantuan.?
Saleum.
Ada yang bisa kami bantu..?